Abu Rib'i Hanzhalah bin Rabi RA adalah salah satu dari beberapa juru tulis Nabi SAW. Suatu ketika ia bertemu dengan Abu Bakar yang menanyakan keadaannya, ia berkata, "Hanzhalah telah munafik!!"
"Subhanallah," Kata Abu Bakar, "Apa yang kau katakan, wahai Hanzhalah…!!"
Hanzhalah berkata lagi, "Kalau aku sedang di hadapan Rasulullah SAW, dan beliau menceritakan tentang surga dan neraka maka seakan-akan aku melihat dengan mata kepalaku. Tetapi jika aku keluar dari hadapan beliau dan bergaul dengan istri dan anak-anak serta menghadapi berbagai urusan lainnya, aku jadi lupa…."
"Demi Allah, aku juga seperti itu…" Kata Abu Bakar.
Mereka berdua sepakat pergi kepada Nabi SAW untuk menanyakan masalah tersebut. Tiba di hadapan beliau Hanzhalah berkata, "Wahai Rasulullah, Hanzhalah telah munafik!!"
"Kenapa demikian?" Tanya Nabi SAW.
Hanzhalah menjelaskan apa yang dirasakan dan dialaminya, dan juga dikuatkan dengan Abu Bakar. Dengan tersenyum Nabi SAW bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamanNya, seandainya kamu sekalian bisa tetap keadaannya seperti ketika di hadapanku, dan selalu mengingat-ingatnya, pastilah para malaikat akan menjabat tanganmu di tempat-tempat tidur kalian dan juga di jalan-jalan. Wahai Hanzhalah, sesaat dan sesaat, sesaat dan sesaat, sesaat dan sesaat…!"
Nabi SAW pernah mengirim Hanzhalah ke Thaif untuk mendakwahi mereka, tetapi mereka menangkap dan mengurungnya. Beliau berkata, "Siapa di antara kalian yang bisa menyelamatkan Hanzhalah, ia akan memperoleh ganjaran sebagaimana yang diperoleh sewaktu keluar ghuzwah (mengikuti pasukan)…"
Ketika tidak ada sahabat yang bangkit, paman beliau, Abbas bin Abdul Muthalib menyanggupinya. Dan ia berhasil membawa kembali Hanzhalah kepada Nabi SAW, walaupun penduduk Thaif berusaha menghalanginya, bahkan melemparinya dengan batu.