-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Tag Terpopuler

Jawaban Asholatu Khoirum Minan Naum pada adzan subuh

Jumat, 25 November 2022 | Jumat, November 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-16T08:38:32Z

Al-Hamdulillah, segala puja dan puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga terucurah ke atas Baginda Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.


Bagi setiap orang muslim yang mendengarkan adzan berkumandang disunnahkan untuk menirukan suara muadzin. Ketika muadzin melantunkan Allahu Akbar – Allahu Akbar, maka orang yang mendengarnya mengucapkan sama seperti yang Muadzin kumandangkan Allahu Akbar –Allahu Akbar. Dan begitu seterusnya terhadap jawaban untuk lantunan adzan. Kecuali ketika Muadzin mengumandangkan hai’alatain (hayya ‘alash Shalah dan Haya ‘Alal Falah), maka siapa saja yang mendengarkannya disunnahkan menjawab Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah.



Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,


إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ


“Apabila kalian mendengar adzan dikumandangkan maka ucapkan seperti yang diucapkan mu’adzin.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dalam sebuah Hadist Riwayat Muslim disebutkan dari Umar ra tentang pahala dan keutamaan mengucapkan  seperti ucapan muadzin kecuali perkataan al-Hai’alatain (dua hai’alah), hendaknya ia mengucapkan,

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ


Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah 
Tidak ada daya (untuk berbuat) dan kekuatan (untuk melakukan sesuatu) kecuali dengan izin Allah
Baca Juga :

Lantas Bagaimana Jawaban Asholatu Khairum Minan Naum pada Adzan Subuh?
Berdasarkan keumuman hadits yang telah dijelaskan diatas di atas maka jika muadzin mengumandangkan Asholatu Khairum Minan Naum, maka seorang muslim yang medengarnya disunnahkan mengucapkan Asholatu Khoirum Minan Naum juga. Kalimat Assholatu Khoirum Minan Naum sendiri mempunyai arti Sholat itu lebih baik dari pada tidur. Yang dikecualikan dari keumuman itu hanya Hayya ‘Alash Sholah dan Haya ‘Alal Falaah, maka selain dua kalimat itu pada lantunan adzan tetap berada pada keumuman dan kemutlakannya. Yaitu mengikuti seperti apa yang diucapkan muadzin.

Sebagian ulama ada juga yang berpendapat, bahwa orang yang mendengarkan lantunan adzan itu membaca Shodaqta wa Bararta. Namun pendapat ini tidak memiliki landasan riwayat yang shahih. Padahal perkara menjawab lantunan adzan yang berkumandang adalah bagian ibadah yang tak diketahui kecuali dengan dalil shahih. 

Itulah Jawaban adzan subuh Asholatu Khairum Minannaum semoga informasi yang dijelaskan dapat bermanfaat. Wallahu A'lam      

×
Berita Terbaru Update