Dua orang muslim tertawan oleh orang-orang Musailamah al Kadzdzab, sang nabi palsu. Musailamah bertanya kepada salah satunya, "Engkau mengakui bahwa aku adalah rasulullah?"
"Tidak, tetapi Muhammad yang Rasulullah, sedang engkau seorang pendusta" Jawab salah satu prajurit muslim tersebut.
Musailamah sangat marah mendengar jawaban tersebut dan membunuhnya. Kemudian dihadapkan tawanan lainnya, Musailamah memberikan pertanyaan yang sama, "Engkau mengakui bahwa aku adalah rasulullah?"
Tawanan muslim ini menjawab, "Engkau, dan Muhammad adalah utusan Allah."
Suatu jawaban yang diplomatis, dan tawanan muslim itu dibebaskan oleh
Musailamah. Ketika kabar ini sampai kepada Nabi SAW, dengan tersenyum beliau
bersabda, "Yang pertama, ia berlalu dengan tekad dan keyakinannya, surgalah
balasannya. Yang kedua, ia mengambil ruqshah (keringanan/dispensasi) Allah,
tidak ada dosa baginya."