-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Tag Terpopuler

Tuhan membenci Korban Manusia

Selasa, 12 Juli 2022 | Selasa, Juli 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-01T08:10:05Z

Ibadah Kurban merupakan bentuk Ibadah yang sudah berlangsung sejak jaman Adam as, pada saat itu Tuhan memerintahkan Anak Adam yaitu Habil dan Kain untuk melaksanakan Ibadah Kurban, Habil mengurbankan Hewan ternak yang bagus sedangkan Kabil mengurbankan Hasil Pertanian yang seadanya. Maka Kurban Habil diterima dan Kurban Kabil di tolak (Tidak diterima).

Pada jaman Nabi Abraham, Tuhan memerintahkan mengurbankan Anaknya sebagai ujian kecintaan apakah lebih cinta Anaknya atau lebih cinta Tuhan. Di detik detik terakhir ternyata Tuhan menghentikan prosesi penyembelihan Anak Abraham dan menggantinya dengan seekor hewan karena Tuhan tidak menginginkan kurban Manusia. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan tidak menerima Kurban Manusia.


Pada Jaman Nabi Musa, bangsa Yahudi diperintahkan untuk berkurban salah satunya dengan hewan ternak yang disebut dengan Korban Bakaran, tujuan dari Ibadah Kurban atau Korbanot bangsa Yahudi ini adalah untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Bukan hanya dalam rangka penghapus Dosa tapi Korban bakaran dilakukan dalam rangka bersyukur atas karunia yang telah tuhan berikan pada Nabi Musa.

Baca Juga :

Pada Prakteknya Tuhan tidak pernah memerintahkan untuk mengorbankan manusia karena hal tersebut merupakan sebuah kekejian dimata Tuhan

Ulangan 12:31 “Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah mereka”.

Dalam ayat ini Tuhan memberikan peringatan bahwa Kurban Manusia adalah sebuah penyembahan terhadap berhala dan sebuah kesesatan. Perhatikan ayat berikut ini

Ulangan 18:10-12

Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,
seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.

Jadi walaupun Tuhan memerintahkan Bani Israel untuk melaksanakan Kurban bakaran dna Kurban sembelihan, dari ayat diayat sudah cukup jelas bahwa Tuhan membenci praktek Kurban Manusia, baik kurban itu dipersembahkan pada Allah, pada Jin, pada dewa dewa ataupun pada apapun.

Baca Juga :

Jika Tuhan membenci kurban Manusia, bagaimana mungkin dia sendiri mengorbankan yang katanya “anak manusia” yang dikasihiNya sebagai penebus dosa manusia seluruhnya yang sebenarnya ajaran tersebut tidak pernah ada dan tidak pernah dikenal?.

Ketika mereka berdalih bahwa “anak manusia” yang Bernama Yesus bukanlah seorang manusia sebab tidak ada manusia yang sanggup menanggung dosa seluruh manusia, mereka lupa dogma yang selama ini mereka tanamkan pada setiap jemaat bahwa Yesus “100% Manusia dan 100% Tuhan”.

Dengan kata lain gereja akan mati matian matian membela dan mempertahankan teori Dosa Asal sekalipun tidak ada bukti alkitabiyah yang bisa menudukung hal tersebut. Karena biar bagaimanapun Yesus harus diimani sebagai Tuhan oleh setiap jemaat.

×
Berita Terbaru Update