Ketika pasukan beristirahat menjelang perang Hunain, Nabi SAW bersabda, "Siapakah di antara kalian yang bersedia berjaga-jaga pada malam ini?"
"Saya ya Rasulullah," Kata Anas bin Abu Martsad al Ghanawi.
kemudian Nabi SAW menyuruhnya untuk menaiki kudanya dan mendekat, dan kemudian beliau bersabda padanya, "Pergilah engkau ke bukit itu sampai ke puncaknya, jangan sampai karena kelalaianmu kita diserang musuh!"
Anas pergi memenuhi perintah Nabi SAW tersebut. Ia naik ke puncak bukit seperti yang telah di perintahkan oleh Nabi untuk mengamati keadaan, tetapi keadaan aman, tidak terlihat adanya pergerakan musuh. Semalaman ia berjaga-jaga di tempat tersebut sambil mengerjakan shalat. Keesokan harinya ia kembali berkeliling dan menaiki puncak bukit untuk mengamati keadaan sekitar, tetapi ternyata belum ada gerakan musuh, maka ia kembali untuk menemui Nabi SAW.
Sementara di perkemahan, pagi subuh itu Nabi SAW menanyakan tentang kedatangan Anas sampai dua kali. Tetapi para sahabat saat itu menyatakan bahwa Anas belum datang. Setelah salam dari shalat subuh, tiba-tiba Rasulullah SAW bersabda, "Bergembiralah kalian, karena penunggang kuda kalian telah datang…!”
Tak lama kemudian, para sahabat melihat kehadiran Anas yang datang bergerak cepat di antara pepohonan. Ketika Anas sampai di hadapan Rasulullah SAW, Anas mengucap salam dan menyampaikan laporan tugasnya. Nabi SAW bertanya, "Apakah engkau tertidur tadi malam?"
"Tidak, saya sedang sibuk mengamati keadaan sekitar sambil melakukan shalat dan menunaikan hajat!" Jawab Anas.
Nabi SAW bersabda, "Kamu telah melakukan tugas dengan baik dan telah melakukan perbuatan yang mewajibkan surga untukmu, sehingga tidak masalah jika kamu tidak mengerjakan amalan sunnah setelah jaga malammu itu."
itulah Kisah Sahabat Nabi Anas bin Abu Martsad Al Ghanawi yang patuh dan setia pada perintah Nabi untuk berjaga-jaga agar jika Musuh datang menyerang maka kaum Muslimin dapat memberikan perlawanan. Semoga bermanfaat
