Umat Islam akan masuk Neraka sesuai firman Allah dalam Al Quran
وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَاۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّاۚ
"Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan." Q.S Maryam [19] : 71
Benarkah seperti itu ?
Bagaimana Menjawab Tuduhan QS Maryam:71 Muslim Masuk Neraka ?
QS Maryam 71 diatas menjadi ayat andalan bagi Misionaris Kristen untuk mengguncang keimanan seorang Muslim. Bagi seorang Muslim yang imannya lemah dan ilmu nya kurang tidak sedikit ketika disodorkan ayat diatas beberapa orang Muslim akhirnya murtad meninggalkan Islam.
Padahal ketika seorang muslim mendapat bisikan dari Misionaris yang mengatakan seorang muslim pasti masuk neraka berdasarkan ayat tersebut diatas kemudian dia tidak menelan bulat-bulat bisikan sesat tersebut dan mencari tahu jawabannya tidak hanya dari ustadz terdekat yang bisa dihubungi, tapi dengan mencari tahu jawabanya dari situs-situs islam yang sudah banyak membahas masalah tersebut tentu akan mengetahui jawaban yang terbaik bahkan alih-alih misionaris ingin memurtadkan seorang muslim justru bisa menyerang balik dan tak jarang jawaban dari seorang muslim malah membuat Misionaris tersebut masuk Islam.
Mengenai ayat dalam Al Quran Surat Maryam 71 di atas, tidak bisa berdiri sendiri karena temanya belum selesai. Maka untuk mengetahui maksud ayat tersebut harus di lihat ayat sebelum atau sesudahnya.
Jika kita lihat dan pelajari ayat sesudahnya yaitu QS Maryam : 72
ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا
"Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut." Q.S Maryam [19] : 72
Untuk penjelasan lebih detail mengenai ayat tersebut, bisa anda baca dalam beberapa kitab tafsir seperti Ibnu Katsir, Jalalain dll yang sudah banyak dibahas dimana mana.
Namun pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan ayat ini secara sederhana saja. QS Maryam ayat 71 dan 72 menggunakan cara komunikasi dengan menggunakan metode deduktif atau membicarakan yang umum kemudian khusus.
Diayat 71 Allah swt menyebut secara umum bahwa setiap manusia akan masuk neraka. Namun di ayat 72 Allah swt menyebut pengecualian yaitu menyelamatkan orang-orang bertakwa.
Contoh lain Metode komunikasi deduktif ini seperti dalam kalimat berikut ini:
Setiap Manusia pasti miskin kecuali yang rajin berusaha dengan keras dengan cerdas.
Setiap Murid akan tinggal kelas kecuali yang rajin belajar.
Maka sama halnya dengan kalimat : semua manusia akan masuk neraka kecuali yang bertaqwa.
Maka pertanyaan yang harus kita garis bawahi dari kalimat diatas adalah:
Apakah semua yang bekerja keras menggunakan semua potensinya yang ada akan hidup miskin ?.
Apakah semua murid yang rajin belajar siang malam mempelajari pelajaran yang diajarkan guru di sekolah akan tinggal kelas?.
Apakah semua manusia yang bertaqwa yang dia banyak berbuat kebaikan dan menyembah Tuhan yang benar akan masuk neraka ?.
Tentu tidak ....
Dibanyak ayat Al Quran, Allah swt menjelaskan bahwa bagi orang orang yang bertaqwa akan dimasukan kedalam surga
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۗ
"Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir)" QS Al-Hijr [15] : 45
Lalu apa yang dimaksud orang bertakwa, salah satunya dijelaskan ciri-cirinya dalam ayat berikut ini
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ
"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ
"dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." Q.S Al-Baqarah [2] : 2-5
Maka adalah sebuah hal yang wajar dan logis, ketika seseorang yang rajin beribadah pada Allah swt, rajin sholat, infaq sedekah dan menuruti semua perintah juga menjauhi semua larangan yang Allah larang, kemudian dengan apa yang dilakukannya mendatangkan Rahmat Allah yang menyebabkannya masuk surga.
Maka jika ada agama yang mengajarkan hanya percaya pada Yesus sebagai Tuhan kemudian dijamin pasti masuk surga. Maka ajaran tersebut sangat aneh dan patut dicurigai, karena tidak masuk akal.
Jika seseorang yang hanya modal percaya kemudian dia akan masuk surga. Berbuatlah sesukamu di dunia, berbuatlah dosa sebanyak-banyaknya turutilah hawa nafsu dengan zina, mabok, merampok berbuatlah dosa sebanyak banyaknya toh ketika punya keyakinan bahwa Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat akan masuk surga walaupun telah berbuat dosa begitu banyak. Apa jadinya dunia ini, jika ajaran seperti itu yang diamalkan manusia.